jaringan komputer

Label:


JARINGAN KOMPUTER
Manfaat Jaringan Komputer

Jaringan komputer sangat bermanfaat dalam teknologi TI sehingga banyak digunakan di berbagai kalangan, misal di kantor, warnet ataupun dirumah kita. Lalu apa saja manfaat
jaringan komputer sehingga banyak yang memakainya?

Apa ya Manfaat Jaringan Komputer ?
yang pertama membagi sumber daya adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. yang kedua yaitu rehabilitas tinggi adalah jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data – data kedua atau tiga komputer. yang ketiga yaitu menghemat biaya adalah dengan jaringan komputer, sebuah perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.yang keempat sebagai sarana komunikasi adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi.

Jika Anda bertanya tentang manfaat jaringan komputer atau internet, maka sangat banyak sekali manfaat internet, antara lain:
Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi


Di bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan antara lain :

  • Resource sharing .
  • Bermanfaat digunaan sebagai sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
Dengan ada  jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang.
  •  Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
Tipe Jaringan Komputer
Menurut fungsinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
  • Jaringan peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.
Gambar 1Ilustrasi jaringan peer-to-peer
 



Jaringan client-server
Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.
Gambar 2 Ilustrasi jaringan client-server



Topologi Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Topologi Bus
Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
Keuntungan Topologi Bus
  • Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
  • Hemat kabel.
  • Tata letak kabel sederhana.
  • Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
  • Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
  • Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga thdak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
  • Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
  • Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
  • Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.

Topologi Token Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan Token Ring
  • Mudah dibuat.
  • Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
  • Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
  • Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.

Topologi Bintang (Star)

Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator.
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
  • Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
  • Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
  • Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
  • Boros kabel.
  • Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
  • Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.
Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauannya
1. JARINGAN PERSONAL (PERSONAL AREA NETWORK/PAN)
,,,,,Jaringan personal (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan perangkat lainnya, seperti telepon, PDA atau handphone. Jangkauan PAN biasanya hanya beberapa meter saja. Media transmisi antar perangkat PAN yg biasa digunakan adalah kabel data (kelengkapan PDA/handphone), infrared (IrDa), atau bluetooth. Jaringan ini juga memungkinkan untuk koneksi ke jaringan yg lebih luas seperti Internet dengan bantuan modem dan jaringan telepon.
2. JARINGAN LOKAL ( LOCAL AREA NETWORK/LAN)
,,,,,Jaringan lokal (LAN) adalah sebuah jaringan komputer yg terbatas pada wilayah yg relatif kecil seperti dalam sebuah ruang, sebuah gedung, kapal, atau pesawat terbang. LAN kadang-kadang disebut sebagai jaringan 1 lokasi (SINGLE LOCATION NETWORK). Jika dalam sebuah organisasi terdapat banyak komputer yang berbeda tempat, harus dibuat jaringan LAN berskala besar. Untuk memudahkan pengelolaan, LAN dapat dibagi menjadi segmen-segmen yg lebih kecil yg disebut workgroups/ 'subjaringan'. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengelolaan jaringan(network management)
3. Campus Area Network(CAN)
,,,,,CAN adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan 2 atau lebih LAN dalam wilayah tertentu. Jaringan seperti ini biasanya digunakan pada kampus yang menghubungkan berbagai bangunan di kompleks kampus yang luas seperti bagian akademik, perpustakaan, dan sebagainya. Seringkali CAN digunakan untuk menyebut jaringan komputer pada kompleks industri atau markas militer. Seperti halnya LAN, CAN juga dihubungkan dengan jaringan global internet.
4. Metropolitan Area Network (MAN)
,,,,,MAN adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan 2 atau lebih LAN atau CAN bersama-sama dalam batas kira-kira 1 wilayah kota atau metropolitan. Untuk membangun jaringan MAN biasanya dibutuhkan peralatan tambahan seperti Multiple routers dan switches serta hubs.
5. Wide Area Network (WAN)
,,,,,WAN adalah sebuah jaringan komunikasi komputer yang menjangkau wilayah antarnegara, antarbenua, bahkan seluruh dunia. Contoh WAN paling baik dan paling besar adalah Internet. Contoh lain dari jaringan WAN adalah jaringan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank nasional di seluruh Indonesia.
6. Intranet
,,,,,Intranet merupakan jaringan yang terbatas lingkup penggunaannya pada sebuah organisasi atau institusi. Intranet bersifat pribadi dan terbatas karena hanya digunakan oleh orang-orang yang berada pada organisasi tersebut. Bandingkan dengan Internet yang bersifat terbuka dan dapat digunakan oleh siapapun di seluruh penjuru dunia. Kesamaan intranet dan intrernet adalah pada penerapan protokol TCP/IP, HTTP, FTP, serta program aplikasi yg digunakan.
7. Internet
,,,,,Internet terbentuk dari sambungan antara jaringan-jaringan yg berada di seluruh dunia (Interconnected Network). Internet merupakan jaringan komputer terluas di muka bumi ini. Oleh karena itu, jika diurai, Internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan mulai dari PAN, LAN, CAN, MAN, dan WAN.
Perangkat Keras Jaringan Komputer
adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll. Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :

1.NIC(Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

2. Kabel Jaringan

Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :

a. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

b. Kabel Coaxial

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnxa orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

c. Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

3. Konektor

Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

4. Hub

Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

5. Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

6.Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

7. Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

8. Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Beautiful World © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter